Jumat, 04 Mei 2012

Sejuta Satu Pohon Untuk Dunia



Menjadi keprihatinan hampir seluruh warga dunia akan kondisi bumi yang semakin rusak oleh tangan kita sendiri. Berbagai bencana muncul akibat ketidak pedulian kita dalam mengelola lingkungan dengan baik. Menilik hal tersebut maka sekolah-sekolah dibawah naungan YPII Kantor Cabang Semarang yang kebetulan bertepatan dengan event ulang tahun dari Bapak Eduard Michelis ke-200, Kongregasi Suster-Suster PI  ke-170, SMP Kebon Dalem ke-60 serta SD dan SMP Marsudi Utami ke-25 mencanangkan gerakan “Sejuta Satu Pohon Untuk Dunia”. Gerakan ini dimulai tanggal 26 April 2012 dengan melakukan penanaman benih pohon penghijauan. Benih yang dipilih berupa pohon buah yang diharapkan nantinya selain sebagai media penghijauan juga mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat di daerah sekitar sasaran program Sejuta Satu Pohon Untuk Indonesia ini. Semoga langkah yang dilakukan oleh Keluarga Besar YPII Kantor Cabang Semarang ini dapat sedikit melestarikan bumi kita khususnya Indonesia tercinta.



Paskah dan Kartinian 2012

Paskah dan <br/> Kartinian 2012




Bertepatan dengan hari Kartini pada tanggal 21 April 2012, SMP Marsudi Utami mengadakan kegiatan Paskah dan Kartinian bersama.  Kegiatan diawali dengan ibadat Paskah dan dilanjutkan dengan Fashion Show pakaian adat. Diakhir Fashion Show anak-anak diminta untuk memperkenalkan diri di depan para juri dan para penonton. Dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak semakin tumbuh rasa  cinta tanah air dan rasa percaya diri ketika mereka tampil di depan umum. Berbagai pakaian adat dikenakan oleh anak-anak, dari adat Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI. Sungguh menjadi pengalaman yang tak terlupakan, berlenggak-lenggok mengenakan pakaian adat serta berbicara di depan umum. Kalau dalam Kartinian ada “Habis Gelap Terbitlah Terang” maka dalam acara ini “Habis Malu-malu Terbitlah Percaya Diri”.



Ujian Kertangkes 2011/2012



Gerakan 3R (Recycle Reduce Reuse) yang mengubah Sampah Menjadi Berkah merupakan salah satu yang mendasari dilaksanakannya kegiatan Ujian Kertangkes tahun 2012 memanfaatkan barang bekas (kertas) menjadi souvenir yang bisa dipakai sebagai barang hiasan. Dengan kertas bekas (koran, majalah, kalender dll) para siswa mengubahnya menjadi barang hiasan yang indah. Bentuk-bentuk yang dibuat oleh siswa diantaranya miniatur sepeda, gerobak, rumah, orang, pigura dll. Sungguh luar biasa. Semoga gerakan kecil ini sungguh dapat meningkatkan kecintaan kepada lingkungan sekitar kita.